Belajar SASTRA ANAK Lho.....

SASTRA ANAK SEKOLAH DASAR

1. Pengertian Apresiasi Sastra Anak
       merupakan serangkaian kegiatan bermain dengan sastra anak-anak sehingga muncul pengertian, kemampuan, pemahanan, kepekaan perasaan dan penghargaan yang baik dalam diri anak terhadap sastra anak.

         Tingkatan Apresiasi Sastra Anak 

• Penikmatan
• penghargaa
• pemahaman
• penghayatan
• implikasi 

v  Manfaat Appresiasi sastra 
1. Meningkatkan imajinasi
2. meluaskan wawasan tentang nilai kemanusiaan
3. meningkatkan keterampilan berbahasa anak, khususnya membaca dan  
    menulis.

   JENIS KARYA SASTRA ANAK

1. PUISI
2. PROSA
3. DRAMA

1. P U I S I

v  Pengerian Puisi yaitu pengungkapan gagasan dan peraaan dalam bentuk      tulisan dan dirangkai dalam bentuk bait. 

v        Macam puisi berdasarkan cara penyair mengungkapkan perasaan atau     gagasan yaitu :
     
a. Puisi Narasi 
    Merupakan puisi yang isinya berupa cerita yang di dalammya tergambar ada  
    pelaku yang berkisah 
b. Puisi Lirik
    Merupakan puisi yang mengungkapkan gagasan pribadinya dengan cara 
    tidak bercerita, tetapi berupa pengungkapan pujuaan terhadap seseorang.
c. Puisi Deskripsi
    merupakan puisi yang mengungkapkan gagasan dengan cara melikiskan  
    sesuati untuk mengungkapkan kesan, peristiwa, dan pengalaman menarik 
    yang pernah dialaminya.

v        Ciri-Ciri Puisi Anak

1. Bahasanya dapat dipahami oleh anak
2. pesan yang dikandung dapat dimengerti
3. Memiliki irama dan keindahan
4. Isinya sesuai dengan tingkat perkembangan anak

v        Contoh Puisi Anak

Kunang-kunang

Kunang-kunang, kunang-kunang, kunang-kunangku
kau bawa kemana lampu-lampumu
datanglah kemari kunang-kunangku
berilah padaku lampu-lampumu
kunang-kunang, kunang-kunang, kunang-kunangku
bagai ratna biru warna lampumu
di malam gulita kunang-kunangku
bersinar cuaca lampu-lampumu.


2. P R O S A

  Ø Pengertian Prosa

         karya sastra yang dibuat atas rangkaian paragraf demi paragraf dengan merangkaikan unsur-unsur seperti tempat, waktu, suasa, kejadaian, alur, peristiwa, pelaku berdasarkan tema cerita tertentu yang diperoleh secara imajinatif. 

    

    Ø Jenis Prosa Fiksi

         

       a. Prosa Fiksi Sains 

           merupakan cerita fiksi yang disusun dengan menekankan pada isi yang 

           ingin disampaikan berupa ilmu pengetahuan atau berupa faktual.

       b. Prosa Fiksi Realistik

           cerita yang disusun dengan tujuan menyampaikan sesuatu yang  

           mengandung nilai-nilai kehidupan yang logis, baik berkaitan dengan  

           etika, moral, religius, dll. 

       c. Prosa Fiksi Imajinatif

          merupakan cerita yang didalamnya menyajikan rangkaian peristiwa yang 

          pelaku-pelakunya hanya ada dalam dunia imajinatif pengarang.

    Ø Ciri-Ciri Prosa Anak

 

a. Latar dikenal anak. latar merupakan waktu dan tempat berlangsungnya 

    peristiwa.

b. Alur cerita / plot yang jelas; alur merupakan cara pengarang menjalin  

    kejadian-kejadian secara berurutan dengan memperhatikan hukum sebab 

    akibar sehingga membentuk kesatuan cerita yang utuh dan padu.ada 3  

    macam alur yaitu :

• alur maju (Kronologis
• alur mundur (flashback)
• alur campuran  

c. Tokoh dan penokohan dari kalangan anak dengan jumlah 3 atau lebih. tokoh 

    merupakan pelaku yang dapat berbentuk manusia atau binatang yang  

    terlibat dalam cerita.

d. Tema tentang kehidupan sehari-hari, petualangan, olahraga dan keluarga.

  3. D R A M A

J

   Æ      Pengertian Drama 

       adalah karya sastra yang dipakai sebagai medium pengungkapan gagasan  

       atau perasaaan melalui serangkaian dialog antar pelaku dan adegan. 

    Æ      Naska drama dibangun oleh 2 komponen yaitu 

1. Wawancang : suatu percakapan yang harus dihafal oleh aktor yang disertai pemahaman intonasi yang tepat
2. Kramagung : instruksi yang membantu aktor untuk berakting di atas panggung dengan tepat.

Æ      Dasar-dasar pementasan drama anak-anak

• Penguasaan vokal
• penguasaan mimik-intonasi dasar
• penguasaan kelenturan tubuh
• penguasaan pemahaman watak peran 
• penguasaan pemanggungan (teknik muncul, teknik blocking, dan penguasaan cahaya dan bunyi)